DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 500 aktivis ditangkap, ujar kelompok HAM setelah otoritas menyebarkan tentara untuk meredam aksi massa.
Tentara keamanan Suriah menangkap sedikitnya 500 aktivis, saat pemerintah melanjutkan tindakan kekerasan terhadap pendemo anti-pemerintah di seluruh negeri.
Penangkapan terjadi mengikuti penyebaran tentara loyalis pemerintah yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baha di jalan-jalan utama di dua kota selatan Suriah, organisasi ham Suriah, Sawasiah mengatakan pada Selasa (26/4/2011).
kelompok tersebut mengatakan telah menerima laporan bahwa sedikitnya 20 orang tewas di kota Deraa setelah tentara loyalis Bashar al-Asaad melakukan serangan pada Senin (25/4). Komunikasi diputus di kota tersebut, menyulitkan berbagai pihak untuk mengonfirmasikan informasi tersebut.
“Saksi mata mengatakan kepada kami bahwa sedikitnya 20 sipil tewas di Deraa, namun kami tidak memiliki nama mereka dan kami tidak dapat melakukan verifikasi,” ujar pejabat Sawasiah seperti yang dilansir Reuters.
Kelompok tersebut mengatakan dua lebih sipil tewas setelah tentara pemerintah memasuki kota Douma, pinggiran Damaskus.
Tembakan demi tembakan masih berlanjut di seluruh tempat di kota Deraa pada Selasa (26/4), ujar penduduk setempat, sehari setelah ribuan tentara pemerintah menyapu dalam kota dengan tank dan penembak jitu yang dikerahkan di atap-atap gedung.
“Kami mendengar suara tembakan peluru tajam. Beberapa penembak jitu bekerja dengan sangat baik namun kami tidak mengetahui posisi mereka,” ujar penduduk setempat kepada Al Jazeera pada Selasa (26/4).
“Penembak jitu berada di seluruh atam gedung. Aku bertiarap di tanah dan aku benar-benar dalam situasi panik. Seluruh kota benar-benar berbahaya.”
Saksi mengatakan tentara mulai melepaskan tembakan ke arah sipil secara membabi-buta setelah tiba di Deraa, menyebabkan kepanikan di jalan-jalan. (haninmazaya/arrahmah.com)