HATAY (Arrahmah.id) – Pemulihan dari gempa Turki-Suriah dapat memakan waktu “lebih dari satu generasi”, sebuah organisasi kemanusiaan telah memperingatkan seminggu setelah bencana melanda.
Gempa berkekuatan 7,8 awal pekan lalu, yang telah menewaskan lebih dari 33.000 orang di Turki selatan dan Suriah utara, telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah terlihat dalam lebih dari satu dekade, menurut World Vision, yang telah memberikan bantuan di wilayah tersebut setelah gempa.
“Gempa ini menghasilkan serangkaian malapetaka, mulai dari kematian, kehancuran, dan luka dalam skala luas… Dampaknya sangat besar,” kata Johan Mooij, World Vision Syria Response Director seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh The New Arab.
“Dibutuhkan satu generasi bagi para penyintas untuk pulih, mungkin lebih lama lagi di Suriah Utara di mana jutaan orang selama ini sudah hidup dalam ketergantungan terhadap bantuan kemanusiaan dengan sedikit harapan untuk memperbaiki hidup mereka,” tambah mereka.
Hingga tujuh orang berbagi tenda karena skala pengungsian akibat konflik Suriah sebelum gempa, dan setelah gempa angka ini mencapai 17 orang per tenda, kata organisasi bantuan itu.
Kehancuran di Suriah utara telah meluas ke fasilitas perawatan kesehatan di mana orang-orang bahkan tidak dapat menggunakan listrik karena kekurangan bahan bakar, karena keluarga yang telah mengungsi berkali-kali karena konflik Suriah, harus mengungsi lagi.
Tim penyelamat terus secara ajaib menemukan korban selamat dari puing-puing seminggu setelah gempa, tetapi jumlah korban tewas akibat bencana tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Perusahaan risiko bencana Risklayer telah memodelkan perkiraan tingkat kematian rata-rata 52.355 pada Kamis (16/2/2023) menggunakan pemodelan dari Basis Data Bencana Alam Terpadu.
Sistem pemodelan, yang menggabungkan basis data global besar-besaran dengan rekaman drone dan satelit, memperkirakan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat lebih dari 100.000, tergantung pada tanggap darurat, kondisi cuaca, dan keruntuhan bangunan lebih lanjut.
Diperkirakan sebanyak 23 juta orang di seluruh Turki dan Suriah terkena dampak tragedi tersebut.
Kerugian material yang disebabkan oleh gempa tersebut diperkirakan mencapai $30 miliar, lansir Al-Araby Al-Jadeed. (zarahamala/arrahmah.id)