JEDDAH (Arrahmah.com) – Pemulasaran Jenazah Al Mu’aishim merilis 2000 (dua ribu) foto jenazah korban tragedi Mina hingga Jumat (2/10/2015) pukul 05.00 waktu setempat. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan data jamaah wafat karena berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, pada Kamis (24/9) pekan lalu.
“Berdasarkan tempat rilis foto di Al Muaisim, tidak ada keterangan itu bukan korban selain peristiwa Mina,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat Jumat (2/10), lansir Kemenag.go.id.
Ada kesimpangsiuran jumlah korban wafat akibat peristiwa di Jalan 204, Mina. Sejumlah negara-negara yang warganya turut menjadi korban kejadian itu menyatakan telah menerima lebih dari seribu rilis foto.
Namun, Kementerian Kesehatan Arab Saudi bersikukuh jumlah korban tragedi Mina sebanyak 769 orang. Foto-foto yang dirilis di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim bukan hanya foto korban tragedi Mina, namun juga peristiwa robohnya korban mobile crane di Masjidil Haram dan jamaah yang wafat dalam rangkaian ibadah haji.
Arsyad menyatakan seluruh kontainer yang ada di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim sudah dibuka. Termasuk lima peti kemas yang sempat terparkir di gedung pemulasaraan jenazah.
Empat kontainer lainnya dikirim ke Jeddah. “Tapi, kami tidak tahu apakah kontainer itu sudah dibuka. Berapa jumlah jenazah di dalam kontainer juga tidak bisa dipastikan,” kata Arsyad.
Hingga Jumat pukul 05.00 waktu setempat, tim identifikasi PPIH Arab Saudi memverifikasi 31 jamaah haji Indonesia dan seorang pekerja Indonesia di Arab Saudi. Dengan demikian, jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban wafat akibat peristiwa itu mencapai 91 orang, termasuk lima orang pekerja Indonesia di Arab Saudi.
(azm/arrahmah.com)