YERUSALEM (Arrahmah.com) – Seorang warga Palestina tewas ditembak mati di areal permukiman ilegal Yahudi, Tepi Barat pada Jumat (5/2/2021).
Dilansir dari AFP (5/2), Khaled Maher Nofal (34) ditembak mati oleh para pemukim ilegal “Israel”, lapor kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Militer “Israel” mengatakan pria Palestina yang oleh militer “Israel” disebut “teroris” itu diamankan oleh seorang penjaga setelah menyusup ke sebuah ladang di dekat kota Qalqilyah, Palestina. Tidak ditemukan kepemilikan senjata pada warga Palestina tersebut.
“Pada pukul 03:45 pagi, seorang teroris memasuki ladang pertanian Sde Efraim dengan kendaraan … dan menepi di dekat pintu masuk rumah pemilik ladang pertanian,” klaim militer “Israel” dalam sebuah pernyataan.
Menurut militer “Israel”, pria Palestina itu kemudian berlari keluar dari mobil dan mencoba masuk ke dalam rumah tersebut.
Dikatakan militer “Israel”, pria itu menyerang seorang penjaga tak bersenjata dan dilumpuhkan oleh para pemukim Yahudi.
Para tentara “Israel” kemudian memasuki desa pria Palestina itu di Ras Karkar, dekat Ramallah, untuk melakukan penggeledahan.
Saat ini ada sekitar 475.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat yang tinggal bersama dengan sekitar 2,8 juta warga Palestina. Semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional. (Hanoum/Arrahmah.com)