AL-QUDS (Arrahmah.com) – Puluhan pemukim Yahudi pada Ahad memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds yang diduduki, kata seorang penjaga kompleks tersebut, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin.
“Sekelompok mahasiswa Yahudi menyerbu kompleks bersama dengan pasukan “Israel” yang berjalan ke halaman dan secara verbal menyerang para pelajar Palestina,” kata penjaga, yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Menurut penjaga itu, polisi “Israel” membatasi masuknya jamaah Muslim ke dalam kompleks masjid Al-Aqsha sejak dini hari.
Dalam insiden lain, seorang pemukim Yahudi menabrak dua anak-anak Palestina di dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. Pemukim itu melarikan diri dari TKP setelah kejadian itu.
Salah satu dari dua gadis Palestina yang ditabrak oleh pemukim pada Ahad (19/10) meninggal karena luka-lukanya, kata seorang pejabat medis Palestina.
Enas Khalil, (5,) meninggal karena luka-luka yang dideritanya ketika dia ditabrak oleh mobil pemukim itu,” Samir Saliba, kepala unit darurat di rumah sakit di Ramallah, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Gadis yang lainnya kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil, Saliba menambahkan.
Beberapa bulan terakhir telah terjadi peningkatan serangan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Para pejabat Palestina menuding tentara dan polisi “Israel” menutup mata terhadap serangan itu.
Pekan lalu, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengecam “Israel” karena gagal meminta pemukim Yahudi untuk bertanggung jawab atas aksi pengrusakan terhadap harta benda warga Palestina di wilayah yang diduduki.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstremis pemukim Yahudi – seringkali disertai dengan pengawalan ketat pasukan keamanan “Israel” – juga berulang kali memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds.
Pelanggaran yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap masjid Al-Aqsha memicu kemarahan Muslim Palestina dan kadang-kadang menyebabkan bentrokan.
Pekan lalu, puluhan warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan “Israel” di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
(ameera/arrahmah.com)