HEBRON (Arrahmah.com) – Puluhan pemukim Israel yang tinggal di pemukiman Arba Kiryat di Hebron memasuki rumah-rumah warga Palestina di desa Jales Jabal dengan paksa pada tengah malam dan menghancurkan lahan pertanian, warga mengatakan pada Rabu (16/6).
Shaker Az-Zaru At-Tamimi (61) memberikan kesaksian bahwa serangan semacam itu biasa terjadi setiap harinya. At-Tamimi meminta kepada lembaga-lembaga internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk mengunjungi distrik Hebron untuk memantau peningkatan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi terhadap warga Palestina, seperti yang dilansir oleh Maan News.
At-Tamimi merupakan salah satu di antara warga yang tak bisa berbuat apa-apa saat melihat tanaman mereka dihancurkan dalam insiden itu, warga lainnya melaporkan.
Pihak kepolisian Israel telah dipanggil ke tempat kejadian dan telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut namun tak pernah ada tindakan apapun setelahnya, ujar At-Tamimi.
Menurut Maan News, warga akan mendirikan tenda sebagai wujud protes atas serangan tiba-tiba para pemukim Yahudi itu. Rencananya aksi protes itu akan dimulai pada hari Kamis ini dan akan melakukan advokasi pada Palang Merah Internasional untuk mengadukan kasus ini. (althaf/arrahmah.com)