PALESTINA (Arrahmah.com) – Puluhan pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Selasa (22/9/2015) pagi di bawah pengawalan polisi “Israel”. Petugas Zionis juga menghalangi jamaah Muslim Palestina yang hendak memasuki situs suci umat Islam itu, lansir MEMO.
Seorang penjaga masjid mengatakan kepada kantor berita Anadolu Turki bahwa polisi “Israel” mengizinkan pemukim Yahudi memasuki masjid dan mencegah warga Palestina di bawah usia 40 masuk sejak Senin (21/9) malam. Puluhan Muslim dipaksa untuk melakuksanakan shalat subuh di luar gerbang masjid.
Pusat Media untuk Urusan Yerusalem dan Al-Aqsa menyatakan bahwa sebanyak 173 pemukim Yahudi terlibat dalam penyerbuan ke Al-Aqsa pada hari Selasa.
Juru bicara polisi “Israel” Luba Simari berdalih bahwa petugas memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Muslim ke masjid karena “beberapa pemuda Arab [Muslim] berniat untuk melakukan tindakan yang mengganggu masjid.”
Ribuan polisi “Israel” dikerahkan di sekitar Yerusalem Timur pada Selasa pagi dalam persiapan untuk festival Yom Kippur Yahudi, yang berlangsung sampai Rabu malam.
Euro Mediterranean Human Rights Monitor menunjukkan dalam laporan yang dirilis pada hari Selasa bahwa hasutan “Israel” dan pelanggaran terhadap Muslim di Yerusalem telah meningkat secara dramatis pada tahun 2015.
(banan/arrahmah.com)