YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pemukim “Israel” menggunakan bahan perekat untuk menutup Masjid Sheikh Makki di Kota Tua Yerusalem yang diduduki pada Senin (11/3/2019).
Sumber-sumber mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa mereka yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup masjid terkejut menemukan perekat pada kunci ketika mereka tiba di situs suci Muslim.
Saksi mata melaporkan bahwa polisi segera diberitahu tentang kejadian itu. Mereka tiba kemudian dan mengambil gambar pintu masjid yang terkunci tersebut.
Ada sekitar 500.000 hingga 600.000 warga “Israel” tinggal di pemukiman Yahudi di seluruh Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki yang melanggar hukum internasional.
Pemukim baru-baru ini mengumumkan akan melakukan perluasan pemukiman yang memicu kecaman dari masyarakat internasional.
Kelompok hak asasi manusia “Israel” B’Tselem mengatakan dalam sebuah laporan sebelumnya bahwa kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi dan perusakan yang terjadi didukung penuh oleh otoritas “Israel”.
Terkadang tentara ikut serta dalam serangan itu; di lain waktu, mereka diam saja. Polisi tidak melakukan upaya substansial untuk menyelidiki insiden tersebut, juga tidak mengambil tindakan untuk mencegah atau menghentikannya secara langsung.
(ameera/arrahmah.com)