PALESTINA (Arrahmah.com) – Badan Info Palestina, WAFA, melaporkan bahwa seorang pemukim yahudi ekstrimis dengan ilegal merampas tanah milik muslim Palestina di dekat utara Tepi Barat, kota Jenin dengan mencabut pagar tanah tersebut dan mengklaim bahwa itu miliknya.
Tanah tersebut terletak di dekat desa Nazlat Zeid, dan terletak di belakang Tembok Pembatas Israel.
WAFA mengatakan pada pekan lalu, bahwa pemukim Yahudi ekstrimis yang dikenal sebagai Eli, memagari tanah milik Abdul Raouf Barry dan beberapa kerabatnya, dan berdalih bahwa dia telah menyewa tanah itu dari pemerintah zionis Israel, padahal tanah itu adalah milik pribadi keluarga Barry.
Abdul Raouf menambahkan bahwa keluarganya selalu menanami tanah itu, tetapi kemudian dicegah setelah Israel membangun Tembok Pembatas, karena itu tanah tersebut menjadi terisolasi.
Perlu disebutkan bahwa para pemukim Yahudi ekstrimis Shikda dan Hananit sedang melakukan serangan terhadap kebun-kebun milik warga Palestina, beberapa milik penduduk di desa Nazlet, Al-Arqa, dan kota Ya’bod.
Sekitar 120 tanah milik muslim Palestina terisolasi secara total dibalik Tembok Pembatas di daerah tersebut.
Sebelumnya, pada hari Senin (30/1/2012), tentara zionis Israel menghancurkan sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga Muhammad Shaqara dan keluarganya di daerah Al-Ashqariyya, di Beti Hanina, Al Quds Timur yang terjajah.
Para tentara biadab itu mengepung daerah tersebut sementara buldoser menghancurkan bangunan, dan meninggalkan keluarga Shaqara dalam keadaan dingin.
(siraaj/arrahmah.com)