AL-QUDS (Arrahmah.com) – Sejumlah pemukim “Israel”, tentara perempuan dan perwira intelijen pada Senin pagi (22/9/2014) menodai halaman Masjid Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi “Israel”, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Pelanggaran “Israel” terhadap kesucian Masjid al-Aqsha ini berlangsung bersamaan dengan pembatasan polisi yang dikenakan kepada para jamaah Palestina terutama jamaah perempuan untuk memasuki al-Aqsha.
Yayasan al-Aqsha untuk Waqaf dan Warisan mengatakan bahwa sebanyak 72 tentara perempuan mengenakan seragam militer memasuki Masjid al-Aqsha dengan dalih eksplorasi militer.
Ia menambahkan bahwa tentara tersebut mengelilingi bagian yang berbeda dari kompleks Masjid al-Aqsha.
Yayasan ini juga melaporkan bahwa Masjid itu dinodai oleh sekelompok pemukim Yahudi, dan sejumlah perwira intelijen yang menyerbu dan menggeledah masjid itu selama satu jam sebelum kemudian pergi.
Sejalan dengan itu, kepolisian “Israel” memperketat pintu masuk dan keluar Al-Aqsha. Mereka melaran wanita Palestina yang akan masuk. Akibatnya kemarahan warga memuncak akibat kesewenang-wenangan ini yang terjadi berulang-ulang.
Kepolisian “Israel” juga mengumumkan, bahwa mulai Senin (22/9) mereka akan menggelar upacara keagamaan di al-Aqsha dan melarang warga Palestina untuk memasukinya. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak keamanan “Israel” untuk mengamankan acara yang biasanya berlangsung selama beberapa hari.
(ameera/arrahmah.com)