HEBRON (Arrahmah.com) – Pemukim “Israel”, beberapa bertopeng dan dilengkapi dengan tongkat, menyerang sebuah keluarga Palestina di Perbukitan Hebron Selatan, ketika mereka sedang bekerja di sebidang tanah mereka di dekat pemukiman ilegal “Israel” (13/3/2021).
Menurut kelompok hak asasi Israel, B’Tselem, sekitar 10 pemukim menyerang keluarga Alyan pada Sabtu pagi di dekat pemukiman Mitzpe Yair.
Sebagaimana dilansir Middle East Eye (13/3), akibat serangan itu keluarga Alyan terluka karena terkena batu yang dilempar ke arah mereka dan kemudian dievakuasi ke rumah sakit di Hebron.
Keluarga Alyan, yang memiliki delapan anak, tinggal di Um Lasafa, desa yang sama dengan lima anak laki-laki Palestina yang ditahan awal bulan ini oleh Israel saat mencari sayuran liar untuk makan.
Kejadian penyerangan keluarga Alyan terekam video yang kemudian viral dan memicu kecaman luas dari para aktivis, kelompok hak asasi manusia, serta anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Betty McCollum.
Menurut data PBB, telah terjadi 2.913 insiden kekerasan atau pelanggaran oleh pemukim “Israel” terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak 2017.
Setidaknya enam warga Palestina telah dibunuh oleh pemukim selama periode ini, dan 454 lainnya terluka, menurut statistik di Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. (Hanoum/Arrahmah.com)