RAMALLAH (Arrahmah.com) – Tiga petugas medis Palestina terluka pada Jum’at (2/10/2015) saat pemukim “Israel” menyerang ambulans yang sedang melakukan perjalanan dari Nablus ke Salfit, kata staf medis.
Dr Issa al-Imla dari rumah sakit pemerintah Salfit mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa Dr. Samel al-Att, perawat Murad al-Qatuni, dan dokter anestesi Samer Habash cedera ketika pemukim “Israel” melemparkan batu ke arah ambulans di dekat pemukiman Kfar Tapuah di Salfit timur.
Ambulans mengalami kerusakan dan bannya kempes setelah sopir bus terpaksa keluar dari jalan utama untuk menghindari pelemparan batu.
Ratusan pemukim “Israel” telah melakukan beberapa serangan terhadap rumah-rumah dan kendaraan Palestina pada Kamis malam (1/10) setelah terjadinya penembakan sebelumnya yang menewaskan dua pemukim “Israel” di dekat Nablus.
Ambulans lainnya juga telah mengalami kerusakan oleh pemukim “Israel” di Nablus dua hari yang lalu, saat kendaraan Palestina itu dibakar di Nablus dan Ramallah.
Ambulans itu dilaporkan sedang dalam perjalanan untuk menolong warga Palestina yang menderita inhalasi gas air mata ketika pemukim menyerangnya, dan merusak kaca depan.
Pemukim “Israel” yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki sering melakukan penyerangan terhadap warga Palestina dan harga bendanya, dan pemerintah “Israel” jarang melakukan intervensi untuk menghentikan serangan itu.
(ameera/arrahmah.com)