RAMALLAH (arrahmah.com) – Segerombolan pemukim ekstremis “Israel” pada Rabu malam (4/3/2015) membakar dua kendaraan pribadi milik warga Palestina dan menyemprotkan grafiti di dinding rumah warga sipil di kota Ramallah, Tepi Barat, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Saksi mata mengatakan bahwa pemukim ekstremis “Israel” membakar kendaraan warga Palestina yang bernama Ghassan Jamal Abu Alya dan Akram Kamal Na’san, yang tinggal di daerah barat kota al-Mugheir, di provinsi Ramallah.
Selanjutnya, para pemukim itu menyemprotkan grafiti anti-Arab di dinding rumah Ghassan Abu Alya sebelum kemudian mereka melarikan diri.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan bahwa para pemukim Yahudi itu melesat jauh menggunakan mobil menuju pos permukiman ilegal Shilo.
Sebelumnya, sekelompok pengacau “Israel” membakar Masjid Utsman Ibn Affan di kota itu, yang menyebabkan kerusakan material yang luar biasa.
Dalam perkembangan terkait, sekelompok pemukim “Israel” berusaha menyerbu Masjid Al-Nabi Younis di kota Halhoul, al-Khalil.
Jamal Abu Aram, kepala departemen Halhoul Awqaf mengatakan bahwa penduduk asli Palestina dari wilayah tersebut telah berjaga-jaga untuk mengantisipasi para pendatang dan berupaya untuk menggagalkan serangan penistaan yang terjadi secara berulang-ulang selama beberapa bulan ini.
Upaya penistaan itu datang sebagai bagian dari kebijakan “Israel” yang menargetkan masjid di Tepi Barat, tambah Abu Aram, merujuk kepada sebuah serangan terbaru terhadap Masjid al-Huda di desa al-Jab’a.
Abu Aram kemudian mengencam serangkaian serangan asusila terhadap Masjid suci Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi, yang termasuk diantara tempat-tempat suci Islam lainnya.
(ameera/arrahmah.com)