TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pemukim ilegal Yahudi membuang limbah mereka di sekolah Palestina di distrik Qalqilia, Tepi Barat yang diduduki.
Taman bermain Azzun Beit Amin, dibanjiri limbah untuk kedua kalinya dalam dua bulan sebagai akibat dari tindakan para pemukim ilegal, lansir MEMO pada Jum’at (2/11/2018).
Kepala sekolah Alaa Marabeh mengatakan akan membutuhkan lebih dari 10 hari agar limbah mengering dan itu menyebabkan bau busuk menyebar ke seluruh bangunan sekolah dan berisiko merusak kesehatan siswa.
Para pemukim tinggal di pemukiman ilegal Sha’arei Tikva yang merupakan rumah bagi sekitar 4.000 pemukim ilegal Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)