HEBRON (Arrahmah.com) – Sekelompok pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyerang lahan pertanian Palestina di daerah Masafer Yatta, sebelah selatan kota Hebron, di bagian selatan Tepi Barat, dan membakar hampir 30 Dunam lahan.
Koordinator Komite Nasional Populer di selatan Hebron, Rateb Jabour, mengatakan bahwa penyerang berasal dari koloni ilegal Ma’on yang dibangun di atas tanah milik Palestina yang disita secara ilegal, lansir IMEMC pada Selasa (13/3/2018).
Dia menambahkan bahwa penjajah membakar hampir tiga puluh Dunam lahan pertanian di Khallet Al-Adra, dekat koloni ilegal, dan lahan tersebut telah ditanam dengan hasil musim dingin.
Tanah tersebut dimiliki oleh anggota keluarga Shawaheen, yang menggunakan lahan untuk pertanian dan tempat menggembalakan ternak mereka.
Dalam berita terkait, tentara pendudukan “Israel” pada Selasa (13/3) saat fajar, menculik setidaknya 12 orang Palestina dan melukai satu lainnya selama invasi besar-besaran di beberapa wilayah di Tepi Barat, ujar laporan Komunitas Tahanan Palestina (PPS). (haninmazaya/arrahmah.com)