TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Warga Palestina di Tepi Barat diserang di beberapa lokasi berbeda pada Kamis (7/6/2012) pagi oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi.
Ekstrimis Yahudi menyerang kendaraan Muslim Palestina di selatan Nablus dan melemparkan batu ke arah kendaraan tersebut.
Ghassan Daghlas, kepala pendataan pemukiman di utara Tepi Barat mengatakan bahwa pemukim ilegal dari pemukiman ilegal Gilan menyerang kendaraan di dekat kota Hawara dengan menggunakan batu.
Ia mencatat bahwa banyak pemukim ekstrimis Yahudi mengorganisir diri mereka di selatan kota Nablus untuk menyerang penduduk Palestina dan kendaraan mereka.
Di desa Khader, selatan Bethlehem, laporan menyatakan bahwa pemukim ekstrimis Yahudi dari Elazar menghancurkan dan mencuri kawat berduri yang membatasi tanah-tanah milik petani Palestina.
Ahmad Salah, koordinator Komite Popular melawan Tembok dan Pemukiman di Khader mengatakan bahwa para pemiliki tanah terkejut pada Kamis (7/6) pagi ketika mereka menyadari kawat-kawat berduri yang meliputi area seluas dua setengah hektar telah dirusak.
Pamflet ditemukan di lahan milik petani Palestina tersebut yang berasal dari kelompok Israel, Women Green, yang dipimpin oleh ekstrimis Nadia Matar. Kelompok ini menyerang properti Palestina dengan tujuan untuk mendorong warga Palestina keluar dari tanah mereka sehingga para ekstrimis Yahudi dapat memilikinya.
Dalam serangan lain, ekstrimis Yahudi dari pemukiman ilegal Ma’un dan Hafat di timur Yatta di selatan Hebron, menyerang petani Palestina dan melarang mereka memanen gandum dan barley milik mereka.
Ratib al-Jabour, mengatakan ekstrimis Yahudi yang dilindungi oleh tentara Zionis menyerang petani dan hewan gembalaan mereka dan mencegah mereka memanen tanaman milik mereka serta melarang menanam kembali tanaman yang telah dihancurkan oleh ekstrimis Yahudi beberapa hari lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)