NABLUS (Arrahmah.com) – Puluhan pemukim ekstrim Yahudi bersenjata menyerang desa Jaloud, selatan kota Nablus, menyerang penduduk Palestina dan rumah mereka dan meminta penduduk asli Palestina untuk pergi.
Ghassan Douglas, yang bertanggung jawab terhadap file pemukiman di otoritas Palestina di Tepi Barat, menyatakan bahwa pemukim Yahudi bersenjata menyerang beberapa rumah dan puluhan warga, sementara mengancam mereka dan memaksa mereka untuk meninggalkan rumah dan tanah mereka.
Bentrokan dilaporkan terjadi antara penduduk setempat dengan pemukim ekstrim Yahudi bersenjata yang melancarkan serangan.
Tentara Zionis tiba di lokasi kejadian dan menembakkan gas air mata serta granat ke arah penduduk Palestina. Beberapa penduduk Palestina harus dirawat di rumah sakit karena efek dari menghirup gas air mata. (haninmazaya/arrahmah.com)