TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Lima Muslim Palestina termasuk dua jurnalis foto, terluka parah dalam bentrokan antara pemukin ekstrim Yahudi di utara Tepi Barat.
Penduduk dari perumahan Har Brakha melempar batu di dekat desa Palestina, Burin, dan pemuda Palestina kembali melemparkan batu ke arah penyerang pada Selasa (19/4/2011), lapor Press TV.
Tentara Zionis kemudian memberikan dukungan dengan menembakkan gas air mata dan peluru kareta ke arah penduduk Palestina yang tengah mempertahankan diri.
Jurnalis foto lokal mengalami patah di hidung dan seorang lainnya juga mengalami luka di bagian lain.
Ghassan Daghlas, pejabat Otoritas Palestina yang bertanggung jawab untuk file pemukiman di Tepi Barat mengatakan bahwa pemukim ekstrim Yahudi bersenjata dari pemukiman Har Brakha menyerang desa dan berusaha untuk mengambil alih rumah dalam rangka untuk mengibarkan bendera di atasnya.
Pasukan Israel kemudian menyerang desa, melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah penduduk.
Puluhan orang terluka ringan akibat menghirup gas air mata. (haninmazaya/arrahmah.com)