TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Beberapa penduduk Palestina terluka oleh tentara Zionis dan pemukim ekstrim Yahudi yang menyerang desa mereka di utara Tepi Barat.
Massa sekitar 100 orang bersenjata pada Selasa (20/9/2011) menyerang desa Asira al-Qibiliya, selatan Nablus, lapor AFP.
Penduduk Palestina menanggapi serangan para penyerang dengan melemparkan batu.
Pasukan Zionis segera turun tangan, namun bukan untuk melerai, melainkan untuk membantu pemukim ekstrim Yahudi dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata.
Beberapa penduduk Palestina terluka dalam bentrokan saat seorang jurnalis dari kantor berita Palestina, WAFA dipukuli oleh pemukim ekstrim Yahudi.
Seorang anak berusia 14 tahun dibawa ke rumah sakit setelah dihantam gas air mata.
Serangan tersebut adalah contoh kekerasan terbaru oleh pemukim ekstrim Yahudi terhadap warga Palestina, khususnya penduduk di desa Asira al-Qibiliya yang telah berulangkali diserang oleh Zionis di tahun-tahun terakhir.
Dalam beberapa pekan terakhir, setidaknya tiga masjid, sebuah bangunan universitas, beberapa mobil dan lahan pertanian telah dirusak dalam serangkaian serangan oleh pemukim ekstrim Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)