HEBRON (Arrahmah.com) – Sumber-sumber medis Palestina melaporkan pada Minggu (25/3/2012) bahwa seorang warga Palestina terluka setelah diserang sekelompok esktrimis Yahudi di dekat Yatta, selatan kota Hebron. Mereka juga secara brutal menebang puluhan pohon zaitun muda di dekat Bethlehem, lapor IMEMC pada Senin (26/3).
Sumber menambahkan bahwa penduduk bernama Mohammad al-Adra (33), dari desa at-Tiwana, berdarah di kepalanya setelah pemukim menyerangnya saat ia sedang membajak tanahnya.
Para pemukim ilegal Yahudi datang dari pemukiman ilegal Karmiel, dekat at-Tiwana. Mereka mencoba menghentikan warga membajak tanahnya, dan mencoba mengusir secara paksa.
Mereka mulai menyerang dengan tongkat dan berulangkali memukulnya sampai penduduk setempat datang menyelamatkannya.
Setelah serangan itu, para ekstrimis Yahudi kembali ke pemukiman mereka. Tentara Zionis yang berada di lokasi kejadian tidak melakukan intervensi dan polisi Israel tidak memerintahkan penyelidikan, sumber media melaporkan.
Dalam berita terkait, pemukim ekstrim Yahudi pada hari Minggu (25/3) menumbangkan puluhan bibit pohon zaitun milik penduduk Khader Abu Ghalyoun, dari kota al-Khader, selatan Bethlehem.
Sumber-sumber melaporkan bahwa sekitar 85 pohon zaitun muda yang ditanam oleh Abu Ghalyoun di kebunnya empat tahun lalu. Para pemukim ekstrimis Yahudi mengambil pohon muda tersebut untuk ditanam di pemukiman ilegal mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)