GOTHENBURG (Arrahmah.com) – Sebuah harakah Islam terbesar di Somalia, Shabaab Al-Mujahidin yang terkait dengan jaringan Al-Qaeda dikabarkan merekrut lebih dari 20 pemuda Swedia, berdasarkan keterangan Jasa Keamanan Swedia (Sapo).
Gothenburg mengidentifikasikan dari beberapa sumber mengenai rekrutmen terbesar yang dilakukan dinegaranya. Otoritas Swedia juga mengklaim mereka menemukan pusat dari kelompok tersebut.
“Aku rasa ini tidak hanya ancaman serius untuk Somalia, juga untuk keamanan penduduk Swedia,” ujar Gudmundson.
“Orang-orang yang pergi ke wilayah perang akan kembali dan aktif bergerak. Kami pernah melihat orang-orang yang dilatih di Afghanistan dan kembali sebagai veteran. Mereka menyebarkan pemahaman jihad dan memotivasi pemuda untuk berperang. Juga ketika itu datang untuk keamanan Swedia, kami tidak kebal dari hal tersebut. Pelukis karikaur Muhammad yang berada di Eropa Utara dapat menjadi target.”
Di sebuah masjid di Swedia, seorang berkebangsaan Denmark-Somalia pernah mencoba melakukan pembunuhan terhadap Kurt Westergaard, Kartunis Denmark yang melukis Nabi Muhammad dan dipublikasikan di Jyllands Posten.
“Tidak ada pendukung Al-Shabaab di sini,” ujar jurubicara mesjid, Abdi Fatah Shidane.
Pemuda di Swedia telah dicuci otak, mereka dilatih dan direkrut oleh “teroris” Somalia, Al-shabaab, ujar seorang informan yang berbicara kepada harian lokal.
Menurut Sapo, simpatisan al-Shabaab menyusup ke dalam negeri dan berkonsentrasi di kota besar untuk merekrut pemuda Swedia untuk terjun ke medan perang.
Sekitar 400.000 sampai 500.000 penduduk di Swedia adalah Muslim.
“Al-Shabaab adalah fenomena di Somalia, mereka mencoba meraih simpati pemuda Swedia untuk bergabung dalam pergerakan jihad global,” lanjut Gudmundson. (haninmazaya/thelocal/ansar/arrahmah.com)