Los Angeles, Victor Faur, 26 dan timnya ‘WhiteHat Team’, diduga telah melakukan penyusupan ke data militer tingkat tinggi AS.
Juri dari pengadilan federal di Los Angeles menyebutkan, Faur dan kawanannya telah menyusup ke lebih dari 150 komputer yang digunakan oleh NASA, Departemen Energi dan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Seperti dikutip detikINET, Senin (4/12/2006), Faur, warga Arad, Rumania didakwa telah melakukan akses tanpa izin ke komputer pemerintah dan dengan sengaja melancarkan gangguan ke komputer-komputer tersebut. Faur beserta kelompoknya termotivasi untuk melakukan penyusupan ke sistem komputer yang dikenal paling aman di dunia.
Faur menggunakan program komputer untuk mengacak jutaan kombinasi user name dan password, sampai akhirnya dia memperoleh akses ke komputer-komputer penting. Hasilnya, Faur beserta timnya berhasil masuk ke komputer-komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisa data. Komputer-komputer tersebut ada di Jet Propulsion Laboratory, Goddard Space Flight Center, Sandia National Laboratory dan U.S. Naval Observatory.
Berdasarkan hasil penyidikan, tindakan Faur berdampak pada hilangnya data saintifik NASA sehingga menimbulkan kerugian sebesar US$1,4 juta. Sementara kerugian yang dialami Angkatan Laut dan Departemen Energi mencapai US$100.000.
Thom Mrozek, juru bicara kantor pengacara AS mengatakan, Faur dijatuhi sembilan dakwaan penyusupan komputer dan satu dakwaan konspirasi. Ancaman hukumannya mencapai 54 tahun.
Mrozek mengatakan, saat ini Faur tengah diproses aparat Rumania, atas kasus kejahatan komputer lain juga yang dilakukannya. Setelah itu, Faur akan dibawa ke Los Angeles untuk menyelesaikan kasusnya. (nks/nks/detik)