YERUSALEM (Arrahmah.id) – Seorang pemuda Palestina menjadi syuhada pada Ahad (31/12/2023) di dekat Yerusalem yang diduduki, setelah melakukan serangan penikaman yang mengakibatkan dua warga “Israel” terluka di pemukiman Maale Adumim, dua hari setelah operasi penikaman lainnya di selatan Yerusalem yang juga mengakibatkan cedera dua warga “Israel”.
Polisi “Israel” mengatakan bahwa korban luka hanya menderita luka ringan, dan membenarkan bahwa mereka melepaskan tembakan ke arah pelaku penyerangan, hingg a membuatnya meninggal.
Ambulans “Israel” mengumumkan bahwa mereka yang terluka dalam operasi itu adalah dua penjaga keamanan.
Jumat lalu (29/12), seorang tentara perempuan Penjaga Perbatasan dan seorang penjaga keamanan “Israel” terluka, yang digambarkan sebagai luka serius hingga sedang, dalam serangan penikaman di pos pemeriksaan Mazmoria, di selatan Yerusalem yang diduduki.
Polisi pendudukan mengatakan bahwa pelaku penyerangan tiba di pos pemeriksaan dengan mobilnya, keluar, dan pertama-tama menikam tentara wanita tersebut dan kemudian penjaga keamanan, sebelum tentara tersebut melepaskan tembakan ke arahnya, yang menyebabkannya syahid.
Operasi tersebut terjadi pada puncak kewaspadaan keamanan yang terjadi di Tepi Barat yang diduduki, termasuk kota Yerusalem, yang menyaksikan lebih dari satu serangan penikaman dan penembakan di tengah perang di Gaza yang telah berlangsung selama sekitar 3 bulan. (zarahamala/arrahmah.id)