HEBRON (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina meninggal dunia akibat terkena peluru tentara Zionis Yahudi dalam sebuah bentrokan di kamp pengungsian Al-Fawwar, di Hebron, Tepi Barat, berdasarkan laporan medis Palestina pada Selasa (12/3/2013) sebagaimana dilaporkan IMEMC.
Korban diidentifikasi bernama Mahmoud ‘Adel at-At-Teety (25), ia ditembak hingga gugur di kepalanya (semoga syahid). Sementara dua pemuda lainnya terkena peluru tajam dan enam peluru karet berlapis baja.
At-Teety meninggal seketika ketika peluru Dum-Dum menghantam kepalanya. Ia adalah seorang aktivis yang tergabung dalam gerakan perlawanan damai di Hebron, dan merupakan seorang admin di halaman Facebook yang fokus pada masalah-masalah dan penderitaan para tahanan politik Palestina yang dipenjara oleh “Israel,” menurut IMEMC.
Selain At-Teety, kepala Unit Bencana di Palang Merah yang berbasis di Tepi Barat Nasser Qabaja mengatakan kepada Ma’an bahwa Rami al-Karnaz (25) ditembak oleh tentara “Israel” di kakinya dan telah dibawa ke rumah sakit.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan terjadi di kamp tersebut setelah tentara “Israel” menyerbu daerah tersebut. Kemudian para pemuda lokal berusaha menghadang dengan melempari batu terhada para tentara Yahudi yang menembakkan puluhan peluru karet lapis baja, bom gas, amunisi tajam dan peluru Dum-Dum.
Pasca kematian At-Teety, bentrokan kian sengit dan tentara Zionis melepaskan amunisi tajam, bom gas, dan peluru karet lapis baja lebih banyak lagi.
At-Teety sebelumnya pernah menjadi tahanan politik yang menghabiskan waktu tiga tahun di penjara “Israel,” dan salah satu mantan tahanan politik Palestina yang paling aktiv mengikuti aksi solidaritas untuk para tahanan Palestina yang ditawan oleh “Israel.” (siraaj/arrahmah.com)