PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemuda Palestina berusia 18 tahun, Muhammad Barqan, pada Selasa (6/10/2015) kemarin kehilangan matanya setelah ia ditembak oleh seorang tentara “Israel” dengan peluru karet di lingkungan Silwan Yerusalem, kantor berita Safa melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO.
Ayah Muhammad mengatakan bahwa anaknya menjalani operasi pada matanya dengan diborgol di tempat tidur rumah sakit. Dia juga mengatakan bahwa dokter menggunakan pelat logam untuk merekonstruksi wajahnya yang diserang oleh pasukan “Israel” setelah ia terluka.
Dia menambahkan: “Anak saya dijebak, diborgol dan kakinya dirantai di ambulans sampai ia dirawat di rumah sakit. Ia dilarang menerima kunjungan keluarga saat di rumah sakit dan dalam kondisi serius. “
Muhammad sebelumnya juga telah ditembak di kaki oleh seorang tentara “Israel” delapan bulan lalu ketika ia mengurus ternaknya di lingkungan Wadi Yasoul di Silwan. Dua tahun lalu, ia dipukuli oleh pemukim ekstrimis “Israel” di lingkungan Al-Jarrah di Yerusalem.
Pengacara untuk Asosiasi Al-Dameer untuk Hak Asasi Manusia Muhammad Mahmud mengunjungi Muhammad di rumah sakit dan menegaskan bahwa ia telah ditangkap.
(banan/arrahmah.com)