RAMALLAH (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina ditembak mati setelah menusuk dan membunuh seorang tentara “Israel” di Rute 443 sebelah barat Ramallah pada Senin (23/11/2015), klaim militer “Israel”, sebagaimana dilansir Ma’an.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan kepada Ma’an bahwa seorang “warga Palestina membunuh seorang warga ‘Israel’ dan melukai seorang lainnya dalam serangan penusukan” di mana korban luka dievakuasi untuk mendapat perawatan.
Pasukan “Israel” yang berada di lokasi kejadian merespon dengan menembak mati penyerang Palestina itu, juru bicara itu menambahkan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi tersangka kepada Ma’an sebagai Ahmad Jamal Taha (16) dari desa Qutna dekat Ramallah.
Serangan itu terjadi di sebuah pom bensin di sepanjang Rute 443 sebelah barat Ramallah, dengan layanan ambulans Magen David Adom mengobati orang yang terluka di tempat kejadian.
Situs berita “Israel” Ynet melaporkan bahwa tentara yang ditikam dan dibunuh telah diidentifikasi sebagai Ziv Mizrahi (20).
Serangan itu terjadi tak lama setelah pasukan “Israel” menembak dan membunuh seorang pria Palestina setelah ia diduga mencoba untuk menusuk seorang tentara “Israel” di pos pemeriksaan Huwwara selatan Nablus, kata militer “Israel.”
Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim bahwa saat pemuda Palestina itu mendekati pos pemeriksaan, dia “menarik pisau dan berusaha untuk menyerang tentara.”
Dia mengatakan bahwa tentara “menanggapi bahaya” dan menembaki warga Palestina itu, “yang mengakibatkan kematiannya.”
Tidak ada warga “Israel” yang dilaporkan terluka dalam insiden itu.
Insiden terbaru ini menambah jumlah total korban tewas pada hari Senin menjadi tiga warga Palestina dan satu warga “Israel” setelah seorang gadis Palestina berusia 16 tahun ditembak mati di Yerusalem pada hari sebelumnya setelah ia diduga melakukan serangan penusukan di dekat pasar Mahane Yehuda.
Media “Israel” awalnya melaporkan bahwa dua warga “Israel” terluka dalam serangan yang dituduhkan, namun juru bicara rumah sakit Hadassah kemudian menegaskan bahwa salah satu dari mereka yang terluka adalah warga Palestina berusia 70 tahun dari Bethlehem, yang menderita luka tusukan di punggungnya.
Seorang lainnya adalah penjaga keamanan “Israel” berusia 27 tahun yang tertembak di tangannya.
Seorang penjaga keamanan “Israel”, yang tengah mengemudi dekat pasar Mahane Yehuda di Jaffa Street, turun dari mobil ketika ia melihat dua gadis Palestina dan dengan cepat menembak mati Hadeel Wajih Awwad (16) dan menembak sepupunya Norhan Awwad (14) hingga terluka parah.
Rekaman video dilaporkan menunjukkan kedua gadis itu berjalan ke arah petugas keamanan, membawa gunting, sebelum penjaga keamanan dan warga “Israel” berhasil menyerang dan menjatuhkan kedua gadis itu ke tanah, penjaga keamanan “Israel” lalu berlari dan menembak masing-masing dari mereka beberapa kali.
(banan/arrahmah.com)