PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/3/2015) setelah mengalami cedera pekan lalu dalam bentrokan melawan pasukan penjajah “Israel” di kamp pengungsi Al-Jalazun, kata petugas medis setempat, innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Ali Mahmoud Safi (20) ditembak di dada oleh pasukan pengecut “Israel” pada Rabu (18/3) lalu. Peluru itu melesat hingga menembus keluar tubuhnya melalui punggung, dan pemuda itu menagalami kondisi kritis, lansir Ma’an.
Sedikitnya ada tiga orang lainnya yang terkena tembakan selama bentrokan di Ramallah itu.
Safi mengalami kondisi koma sejak dirawat di rumah sakit dan dinyatakan meninggal oleh dokter pada hari Rabu kemarin.
Aksi protes dilaporkan dimulai setelah penduduk setempat berkumpul menentang pembangunan tembok antara kamp pengungsi dan pemukiman khusus Yahudi Beit El di dekatnya.
Pada saat itu, seorang juru bicara militer “Israel” mengonfirmasi penembakan itu dan mengklaim pasukannya menembakkan peluru ke arah “penghasut utama” bentrokan itu.
(banan/arrahmah.com)