Jaffa, Palestine (armnews) – Seorang pemuda Palestina melakukan aksi syahadah dengan mengendarai buldoser di Jalan Jaffa di bagian barat kota Yerusalem yang padat lalu lintas. Pemuda itu menghancurkan sejumlah mobil dan melempar sebuah bus keluar dari jalan dengan alat keruk buldoser tersebut. Tiga orang tewas dan lebih dari 40 lainnya cedera dalam insiden pertama di Israel sejak perjanjian gencatan senjata Israel dengan kelompok Hamas.
Sejumlah saksi hanya terpaku menyaksikan buldoser tersebut meluluhlantakkan kendaraan-kendaraan yang tengah melintasi Jalan Jaffa.
Beberapa orang menembak, berupaya untuk menghentikan aksi pria Palestina itu. Seorang petugas keamanan bank, Schmuel Abukija, saksi mata, juga ikut meletuskan senjatanya dan mengaku dirinya yang berhasil melumpuhkan pelaku.
Zionis-Israel mengkonfirmasikan tewasnya empat orang warga Yahudi. Radio Yahudi membenarkan aksi serangan seorang warga Palestina yang menggilas sejumlah kendaraan di jalan Yafa, di kota Baitul Maqdis, dengan menggunakan buldoser.
Sumber tadi menambahkan, sebelum melakukan operasi mati syahidnya, warga Palestina tu merobohkan sebuah truk dan bus di Bethlehem.
Pengemudi buldoser maut tersebut adalah pemuda Palestina berusia 30 tahun, warga Yerusalem timur. Pelaku berhasil ditembak mati polisi di depan pasar Mahane Yehuda yang padat setelah menerobos melawan arus lalu lintas beberapa ratus meter.
Sumber-sumber pemberitaan Palestina melaporkan bahwa kelompok perjuangan Syahid Imad Mughniyeh menyatakan bertanggung jawab atas insiden serangan tersebut.(prince/armnews/bbs)
Sumber: Hidayatullah