MIR ALI (Arrahmah.com) – Seorang wartawan yang datang ke Mir Ali, sebuah kota yang berlokasi sekitar 20 Km dari perbatasan menjelaskan bahwa pejuang Taliban mengirim atau meng-upload video, mengunduh atau mengirim email dari kafe internet di tengah kota.
Sebenarnya, tentara Pakistan memiliki pangkalan udara di dekat Mir Ali, tetapi tidak sampai berpatroli di daerah tersebut, ujar jurnalis tersebut seperti yang dilansir AP.
“Selama tiga atau empat bulan terakhir kami mendengar bahwa ada yang mengatakan orang-orang dari Jerman telah tiba ke Pakistan, satu per satu,” ujar Brigadir Mahmood Shah, mantan kepala kemanan wilayah pedalaman Pakistan. “Beberapa orang mengatakan bahwa mereka adalah orang Turki, tampak seperti Turki atau mungkin orang Jerman keturunan Turki.”
Shah mengatakan kelompok tersebut mencakup sekitar 15 sampai 20 orang, “tidak banyak yang tahu mengenai mereka”.
Hal ini diyakini para pengamat bahwa para pemimpin Al-Qaeda berada di suatu tempat di perbatasan, termasuk syaikh Usamah dan wakilnya, Dr. Ayman Az-Zawahiri.
Kedatangan seorang Jerman ke Pakistan yang baru-baru ini menjadi perhatian adalah Ahmed siddiqui, seorang warga Jerman keturunan Afghanistan telah berada di Mir Ali dan ditangkap di Afghanistan pada Juli lalu. Kini ia masih berada di pangkalan udara Bagram, Afghanistan dan menghadapi interogasi oleh tentara AS.
Siddiqui adalah salah seorang dari puluhan Muslim Jerman yang yang meninggalkan Hamburg pada 2009 untuk menjalani pelatihan di wilayah perbatasan, ujar Rolf Tophoven, direktur Institut Riset Terorisme dan Kebijakan Keamanan.
Selain Siddiqui, pemuda Muslim Jerman yang dikenal dalam dunia jihad adalah Eric Breininger (Insha Allah syahid), ia adalah seorang mualaf yang kemudian berangkat ke medan jihad Afghanistan-Pakistan. Breininger syahid (Insha Allah) pada 30 April lalu dalam serangan udara AS. (haninmazaya/arrahmah.com)