JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyesalkan kampanye deradikalisasi yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sebagaimana dilansir Teropong Senayan, Senin (26/6/2017).
Menurutnya, BNPT terlalu memojokan umat Islam dalam kampanyenya.
“BNPT ini terang miskin visi sekedar berorientasi pada proyek, justru produksi stigma negatif kepada Islam. Seolah menuduh Idul fitri radikal,” kata Dahnil di akun twitternya @Dahnilanzar, Senin (26/6).
Dahnil menilai, upaya BNPT tak akan menyelesaikan inti persoalan, malah akan melahirkan radikalisme baru.
“Semoga @BNPTRI bisa melakukan evaluasi program-programnya, tidak sekedar dimaknai sebagai proyek yang justru berbahaya dan memproduksi radikalis baru,” tandasnya.
Cuitan BNPT yang dinilai memojokkan Ummat Islam itu juga menuai protes dari netizen yang lain. Akun @aldhiraaa juga menampilkan kembali cuitan BNPT yang dirasa sangat berbeda kepada umat Islam.
“Nih, beda hari raya, beda ucapan, bukti BNPTRI memang cuma menargetkan Umat Islam aja, rasis!!!,” ucap akun @aldhiraaa dalam menanggapi cuitan @Dahnilanzhar.
(ameera/arrahmah.com)