NEW DELHI (Arrahmah.com) – Belum sepekan kasus ‘pelelangan seksual’ muslimah India melalui daring, kini muncul lagi pelecehan dari kaum Hindu ekstrim. Kali ini seorang pemuda Hindu ekstrim mendesak laki-laki Hindu untuk mengeksploitasi muslimah secara seksual dengan menikahi mereka untuk dijadikan milik umum.
Dalam akun Instagram Handle Kunal Sharma, yang menggambarkan dirinya sebagai ‘Katter Hindu’ (Hindu Ekstrim), pemilik akun dengan senagaja menyebar provokasi di media sosial.
“Menikahlah dengan gadis muslimah, gunakan dengan menganggap mereka sebagai milik pemerintah, dapatkan kesenangan diri sendiri dan tawarkan kepada orang lain juga, ini akan menjadi sabka saath sabka vikas (pembangunan untuk semua),” kata Sharma dalam postingannya, dikutip dari Clarion India (12/7/2021).
Sabka saath, sabka vikas adalah slogan kampanye pemilu yang digunakan Perdana Menteri Narendra Modi sejak 2014.
Rincian rencana jahat Sharma terungkap setelah akun Twitter Adab-e-Hindustan mempostingnya di media sosial.
Sharma tidak hanya mempostingnya di media sosial tetapi juga memberikan daftar nomor telepon para gadis muslim.
Dalam daftar nampak 10 nomor telepon dengan tajuk ‘Kampanye untuk Membujuk Wanita Muslim’. Menurut daftar itu, gadis-gadis ini kebanyakan dari Delhi atau daerah NCR.
Dia menawarkan daftar itu kepada teman-temannya sebagai ‘hadiah’. Dia juga mengatakan bahwa telah berbicara dengan seorang gadis Muslim yang nomornya dia simpan sebagai ‘mulli’.
Sumber mengatakan kepada Clarion India bahwa Sharma berbagi dua nomor telepon dengan beberapa orang yang menghubunginya sebagai pihak yang berkepentingan.
Clarion India mencoba angka-angka itu. Satu nomor tidak berfungsi, nomor lain diangkat oleh seorang wanita yang mengatakan bahwa dia muak dengan telepon yang datang dari media sejak pagi.
Dalam tangkapan layar profil Sharma, terlihat bahwa dia ‘anti-Muslim’. Dia memiliki masalah dengan Muslim tetapi dia mencintai gadis-gadis Muslim.
Masih dalam akun yang sama, nampak sebuah foto Sharma dengan Shringi Yadav. Yadav adalah pengikut pendeta Hindu kontroversial Narsinganand. Dia adalah orang yang telah memukuli seorang anak laki-laki Muslim karena masuk ke kuil Dasna Ghaziabad untuk minum air.
Dalam postingan Instagram, Yadav juga berbicara tentang pelecehan terhadap wanita Muslim pada saat festival Holi.
Akibat kasus ini, banyak pihak mendesak polisi untuk segera mengambil tindakan.
Pada Senin (12/7), Polisi Ghaziabad mengatakan bahwa mereka sedang mengidentifikasi pria yang membagikan postingan yang tidak pantas. (hanoum/arrahmah.com)