PADANG (Arrahmah.com) – Hujan tak kunjung turun, kemarau berkepanjangan dan bencana kabut asap di Sumatera Barat khususnya di kota Padang disikapi Pemerintah kota Padang dengan akan menggelar shalat Istisqa’.
Penyelenggaraan shalat Istisqa’ direncanakan Selasa pekan depan (18/3/2014), jika hujan tak juga turun menghalau kabut asap. Shalat Istisqa’ akan diikuti seluruh PNS di lingkungan Pemko Padang, Ormas Islam dan jamaah masjid/mushala di Kota Padang, dengan Khatib dan Imam Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad, seperti ditulis Haluan, Rabu (12/3/2014)
Berdasarkan data yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang Pariaman, jarak pandang di beberapa wilayah Sumbar, dan khusunya di sekitar wilayah Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hanya mencapai 800 sampai 900 meter.
Koordinator Analisis dan Perkiraan BMKG Ketaping Rendi Irawadi, Selasa (11/3) mengatakan, pada hari Senin (10/3) lalu, jarak pandang masih 900 sampai 1.000 meter. Namun kemarin hanya 800 sampai 900 meter.
Memburuknya kabut asap di wilayah Sumbar, khususnya BIM, disebabkan oleh arah angin yang mengarah dari arah timur laut ke arah barat. Selain itu, kecepatan anginpun sangat kecil, yakni 10-25 kilometer perjam. Meskipun kabut asap yang menyeliputi wilayah BIM memburuk, namun sampai saat ini, aktivitas bandara belum terganggu. “Masih normal, penerbangan masih 58 kali perhari,” kata GM Angkasa Pura II Rian Adihito. (azm/arrahmah.com)