JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan rencana pembangunan Ibu Kota Negara baru ditunda untuk tahun depan. Penundaan dilakukan karena pemerintah masih fokus menyelesaikan dampk pandemi Covid-19.
Menurutnya, meski pembangunan ditunda, pihaknya akan tetap melanjutkan pembahasan masterplan hingga pembangunan infrastruktur dasar di kota sekitar IKN baru.
“Kita tetap dalam rangka persiapan, dan kita melanjutkan masterplan, dan pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan,” ujar Suharso di Gedung DPR RI, Selasa (8/9/2020), lansir CNBC Indonesia.
Lanjutnya, untuk itu pihaknya tetap mengalokasikan anggaran si 2021 untuk pembahasan serta pembangunan dasar di kota penyangga tersebut.
Anggaran pembangunan infrastruktur dasar masuk dalam program perencanaan pembangunan nasional sebesar Rp 831,4 miliar. Sedangkan pada tahun depan total anggaran yang diajukan oleh Bappenas sebesar Rp 1,7 triliun.
Besaran anggaran yang diajukan untuk 2021 masih lebih rendah dibandingkan anggaran pada tahun ini yang sebesar Rp 1,8 triliun. Anggaran 2021 ini terdiri dari rupiah murni Rp 1,62 triliun, pinjaman Rp 84,47 miliar dan hibah Rp 65,41 miliar.
(ameera/arrahmah.com)