KARACHI (Arrahmah.com) — Pemimpin kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), Maulvi Faqir Mohammad, lolos tanpa cedera dari dugaan serangan pesawat tak berawak di sebuah rumah persembunyian di Afghanistan timur, kata kelompok militan itu pada Jumat (17/12/2021),
Serangan pada Kamis (16/12) malam itu terjadi sepekan setelah rusaknya kesepakatan gencatan senjata antara TTP dan pemerintah Pakistan. Kelompok itu menuduh rezim Islamabad membunuh para pejuang TTP.
Dua sumber TTP saat ini di Afghanistan mengatakan kepada AFP (17/12) bahwa tokoh mereka bernama Maulvi Faqir Mohammad telah menjadi target serangan drone. Dia diserang saat berada di sebuah kompleks di Desa Chawgam di Provinsi Kunar, Afghanistan, yang berbatasan dengan Pakistan.
“Maulvi Faqir Mohammad tidak hadir pada saat itu… dua pejuang TTP Pakistan terluka,” kata satu sumber, seperti dilansir India Today (18/12).
Kompleks itu digunakan sebagai pangkalan oleh para pejuang TTP dari Pakistan yang melintasi perbatasan keropos dengan Afghanistan, katanya.
TTP adalah sebuah gerakan yang terpisah, tetapi memiliki akar yang sama dengan kelompok Taliban yang kini menjadi pemimpin baru Afghanistan. Mereka telah melakukan perlawanan terhadap Pakistan sejak dibentuk pada 2007. (hanoum/arrahmah.com)