KAIRO (Arrahmah.id) – Presiden Suriah Ahmad Asy Syaraa menerima undangan pada Ahad (23/2/2025) untuk menghadiri pertemuan Liga Arab yang diselenggarakan oleh Mesir mengenai Gaza, kata kantor kepresidenan Suriah.
“Presiden Republik Arab Suriah, Tuan Ahmad Asy Syaraa, menerima undangan resmi dari Presiden Republik Arab Mesir untuk berpartisipasi dalam pertemuan luar biasa Liga Arab” pada 4 Maret di Kairo, kata pernyataan kepresidenan, seperti dilansir AFP.
Pertemuan tersebut diadakan sebagai tanggapan atas rencana Presiden AS Donald Trump yang dikritik secara luas, yang mengatakan bahwa pemerintahnya harus mengambil alih Jalur Gaza yang dilanda perang dan membangunnya kembali menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Penduduk Palestina di sana, menurut rencana Trump, akan pindah ke tempat lain, termasuk ke Mesir dan Yordania.
Rencana Trump ini memicu protes dari pemerintah-pemerintah Arab dan juga para pemimpin dunia lainnya, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan akan adanya “pembersihan etnis” di wilayah Palestina.
Asy Syaraa menyebut rencana Trump sebagai “kejahatan yang sangat besar yang tidak boleh terjadi.”
Suriah di bawah mantan presiden Bashar al-Assad diskors dari Liga Arab pada 2011 karena tindakan kerasnya yang brutal terhadap protes anti-rezim yang berujung pada perang yang menghancurkan.
Damaskus diizinkan untuk kembali ke blok regional tersebut pada 2023. (haninmazaya/arrahmah.id)