SURIAH (Arrahmah.com) – Seorang pemimpin senior Al-Qaeda, Sanafi Al-Nasr, yang sebelumnya dikabarkan telah syahid, In Syaa Allah, di provinsi Latakia Suriah pada Jum’at (21/3/2014) lalu, saat ini dikabarkan masih hidup.
Sanafi Al-Nasr merupakan pemimpin Komite Kemenangan Al-Qaeda yang bertanggung jawab atas perencanaan dan kebijakan strategis untuk kelompok jihad ini. Dia sebelumnya berjihad di Afghanistan atau Pakistan, dan kemudian berjuang bersama Jabhah Nushrah, cabang resmi Al-Qaeda di Suriah.
Pada tanggal 21 Maret lalu, mujahidin secara online melaporkan bahwa Sanafi, yang nama aslinya adalah Abdul Mohsin Abdullah Ibrahim Al Sharikh, telah gugur dalam pertempuran di Latakia.
Berita kepergiannya itu disebut-sebut dikonfirmasi oleh anggota Al-Qaeda lainnya dan dengan cepat segera menyebar. Pada akun Twitter-nya, Dr Sami Al-Uraydi, seorang petinggi syariah untuk Jabhah Nushrah, juga mengatakan bahwa Sanafi telah gugur. Dr Sami meminta agar Allah menerimanya dalam kafilah syuhada.
Demikian pula Syaikh Abdallah Muhammad Al-Muhaysini, seorang ulama Saudi yang dikenal luas terhubung dengan Al Qaeda, mendoakan kesyahidan Sanafi dalam serangkaian tweet.
Namun demikian, indikasi publik pertama yang menyatakan bahwa Sanafi selamat dari serangan dalam pertempuran di Latakia itu datang satu minggu kemudian.
Sebagaimana yang pertama kali dilaporkan oleh BBC Monitoring bahwa pada tanggal 3 April, anggota dari forum Ana Al Muslim mengatakan bahwa dia telah mengkonfirmasi berita baik yang menyatakan bahwa rumor kematian Sanafi adalah palsu dan bahwa dia akan segera kembali mengabarkan melalui twitter.
Dalam 24 jam terakhir, akun twitter Sanafi telah menjadi aktif kembali. Dia tidak menulis tweet sejak 19 Maret lalu. Sanafi telah sering menjadi kontributor untuk forum dan website jihad selama hampir satu dekade. Twitter-nya saat ini memiliki lebih dari 13.000 pengikut.
(banan/arrahmah.com)