MINDANAO (Arrahmah.com) – Pemimpin pemberontak Komunis Filipina Jorge Madlos tewas di tangan militer Filipina, ungkap media setempat.
Madlos, yang juga dikenal dengan nama Ka Oris, tewas dalam pertempuran di provinsi Bukidnon di pulau Mindanao, ungkap Philippine News Agency pada Senin (1/11/2021).
Mayor Jenderal Romeo Brawner, perwira militer yang melakukan operasi di wilayah tersebut mengatakan bahwa Madlos (71) ditemukan tewas setelah terjadinya pertempuran selama sekitar satu jam.
“Kekuasaan teror Ka Oris akhirnya berakhir,” kata Brawner, seperti dikutip PNA.
“Sayangnya, konsekuensi dari kekejamannya menyebabkan akhir yang tragis. Sekarang, keadilan telah ditegakkan bagi warga sipil tak berdosa dan masyarakat yang dia teror selama beberapa dekade,” imbuhnya.
Brawner menambahkan bahwa kematian Madlos bisa menjadi “pukulan terakhir” bagi pemberontak Komunis, yang mengarah pada kehancuran kelompok tersebut.
Madlos selama bertahun-tahun memimpin kelompok pemberontak Tentara Rakyat Baru di daerah pegunungan di wilayah selatan Filipina dan menjabat sebagai juru bicara Front Demokratik Nasional, sebuah payung dari organisasi kiri lokal. (rafa/arrahmah.com)