KABUL (Arrahmah.com) – Pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband, mengatakan pada pasukannya di provinsi Helmand Afghanistan bahwa semua pasukan Inggris bersatu dengan partainya.
Dalam kunjungan pertamanya ke Afghanistan, Miliband mencoba menguatkan pasukan Inggris di Kamp Bastion di barat daya provinsi Helmand.
Ia mengklaim perang di Afghanistan merupakan masalah penting bagi kemanusiaan dan mengatakan pasukan Inggris selalu memperoleh dukungan, penghormatan, dan pengakuan dari negaranya. Ia juga menyatakan tidak akan pernah ada tanpa sebuah akhir.
“Hal ini (perang) terkait hak bagi negara kita. Afghanistan yang lebih stabil akan mewujudkan Inggris yang lebih aman,” katanya.
Pidato rinci Miliband tidak dipublikasikan dikarenakan masalah keamanan. Namun, saat membesuk pasukannya yang cedera, ia berkata akan berusaha untuk membantu mereka dan keluarga mereka.
Selama kunjungan ke negara Asia selatan itu, Miliband ditemani oleh wakil menhan, Jim Murphy, dan wakitl menlu, Gouglas Alexander.
Miliband menemui komandan perang AS, Jenderal David Petraeus. Ia pun menemui pasukannya di Shawqat yang belum lama ini menjadi lokasi penyerangan mematikan.
Pemimpin oposisi Inggris ini juga sempat menemui presiden Afghanistan, Hamid Karzai, di Kabul. Pembicaraan mereka berfokus pada proses transisi keamanan serta situasi terkini di Afghanistan. (althaf/arrahmah.com)