ANKARA (Arrahmah.com) – Pemimpin oposisi utama Turki Partai Rakyat Republik (CHP) menyataka bahwa Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan merupakan sub kontraktor dari hegemoni kekuasaan Barat.
“CHP membela kepentingan Turki dalam platform internasional. Mereka yang menggambarkan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan nasional Turki adalah sub-kontraktor dari kekuatan hegemonik Barat,” kata Kemal Kilicdaroglu seperti dikutip oleh Harian Turki Hurriyet.
Kilicdaroglu membuat komentar ini kemarin (11/7/2012) menanggapi kritik Erdogan terhadap sikap CHP mengenai jet F-4 Phantom Turki yang ditembak jatuh oleh Suriah pada bulan Juni.
“Sikap ketua CHP sangat anti-nasional. Sikap ketua CHP adalah salah satu yang mendukung musuh Turki dan mereka yang berharap untuk menyerang Turki,” kata Erdogan pada hari Rabu (11/7).
Pada tanggal 22 Juni, Suriah mengatakan pasukan pertahanan udaranya menembak jatuh sebuah F-4 Phantom Turki di wilayah udara Suriah. Pesawat itu jatuh ke Laut Mediterania.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pada statsiun televis TRT pada tanggal 24 Juni, “Menurut kesimpulan kami, pesawat kami ditembak jatuh di wilayah udara internasional, 13 mil dari laut Suriah.”
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Damaskus sehari kemudian bahwa pesawat perang Turki melanggar wilayah udara Suriah, dan menyebabkan pertahanan udara Suriah menyerang balik dan pesawat jatuh di dalam perairan teritorial Suriah. (althaf/arrahmah.com)