MOGADISHU (Arrahmah.com) – Berita mengenai terpilihnya Sheikh Sharif Ahmed menjadi Presiden sementara Somalia, menggantikan presiden terdahulu yang ,mengundurkan diri dari jabatannya, sempat mewarnai media-media dunia beberapa waktu lalu.
Siapa sebenarnya Sheikh Sharif Ahmed? Sebelum peperangan di somalia melawan tentara Ethiopia di mulai, Sharif Ahmed menunjukkan keinginannya untuk mempertahankan daratan Somalia dari para musuh yang datang.
Namun, saat peperangan sedang panas-panasnya, ia mengatakan kepada rekannya akan pergi ke suatu tempat untuk beberapa waktu. Pada aKhirnya diketahui ia melakukan suaka politik ke Kenya lalu ke Yaman. Dengan kata lain, ia telah melakukan satu dosa besar sebagai seorang muslim, yaitu lari dari peperangan.
Namun dunia Barat menyebutnya sebagai pemimpin Islam ‘moderat’.
Setelah tentara Ethiopia keluar dari Somalia, ia kembali ke Somalia dan mengatakan akan membawa “perubahan” untuk Somalia. Dunia melihatnya berteman dengan thogut dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Ketika Shabaab al-Mujahidin menendang seluruh tentara Ethiopia keluar dari Somalia, Sharif memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil alih kekuasaan.
Dengan dalih membantu menciptakan “perdamaian” di somalia, ia membalikkan punggungnya dan mencium kaki Thogut dengan melakukan pembicaraan damai dengan Thogut Ethiopia. Kini, Sharif Ahmed meminta tentara asing, baik dari Ethiopia maupun dari Uni afrika untuk kembali ke Somalia dan memperbesar jumlah pasukan mereka dalam rangka menolongnya memerangi Shabaab al-Mujahidin!
Itulah gambaran diri Sharif Ahmed yang kini menduduki posisi Presiden di Somalia. Semoga Allah mengutuk manusia munafik ini yang memiliki dua wajah! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)