PAKISTAN (Arrahmah.com) – Seorang pemimpin senior Mujahidin Al-Qaeda di Anak Benua India atau Al-Qaeda in the Indian Subcontinent (AQIS) serta seorang komandan Mujahidin Taliban dilaporkan terbunuh dalam dua serangan pesawat tak berawak salibis AS pada Sabtu (11/10/2014) kemarin di wilayah kesukuan Pakistan, Khyber dan Waziristan Utara.
Dalam serangan pertama, CIA yang mengoperasikan senjata pemangsa itu dari jarak jauh menembakkan beberapa rudal di sebuah kompleks di desa Chancharano Kandaw di Lembah Tirah Khyber, lapor Express Tribune.
Syaikh Imran Ali Siddiqi, yang juga dikenal sebagai Haji Syaikh Waliullah, berada di antara empat orang yang gugur dalam serangan udara tersebut. Dua lainnya mengalami luka-luka. Usamah Mahmud, juru bicara utama AQIS, menegaskan bahwa Siddiqi merupakan salah seorang di antara mereka yang gugur, demikian seperti dilansir Express Tribune. AQIS yang pembentukkannya diumumkan pada 3 September lalu ini terdiri dari mujahidin Pakistan, Afghansitan, dan kelompok-kelompok jihad yang paling menonjol di India.
Lembah Tirah pernah disebut-sebut sebagai basis para senior Al-Qaeda dan pemimpin jihad lainnya. Pada bulan Desember 2010, salibis AS membunuh Ibnu Amin, komandan Brigade Tora Bora, salah satu dari enam formasi di Laskar Al-Zil Al-Qaeda, dalam salah satu dari tiga serangan pesawat tak berawak pada bulan itu.
Dalam serangan kedua kemarin, salibis AS membunuh komandan Taliban Muhammad Mustafa dan tiga mujahidin lainnya saat mereka melakukan perjalanan menggunakan sebuah kendaraan di desa Maraga di Lembah Shawal di Waziristan Utara.
Lembah Shawal, di mana serangan pengecut AS kemarin berlangsung, meliputi Waziristan Utara dan Selatan yang dikenal sebagai basis Al-Qaeda dan kelompok-kelompok jihad lainnya yang beroperasi di wilayah tersebut. Sejumlah Mujahidin Taliban, Pakistan, dan kelompok-kelompok jihad asing berkumpul di Lembah Shawal dan kemudian masuk ke Afghanistan untuk melawan penjajah AS, NATO, serta pasukan boneka pemerintah Afghanistan.
AS telah meluncurkan 16 serangan pesawat tak berawak pengecut mereka di Pakistan tahun ini; semuanya dilakukan sejak 11 Juni.
Tujuh dari 16 serangan tersebut telah terjadi sejak 5 Oktober lalu. Lima serangan telah terjadi di Waziristan Utara, satu di Waziristan Selatan, dan yang lainnya di Khyber. Gelombang terbaru dalam serangan pesawat tak berawak salibis AS menunjukkan bahwa mereka bukan hanya menyerang basis kelompok Islamic State (IS) sebagaimana yang mereka klaim, namun juga menyerang mujahidin lainnya, termasuk para pemimpin senior Al-Qaeda.
Syaikh Imran Ali Siddiqi, pemimpin AQIS, dan Muhammad Mustafa, komandan Taliban, adalah dua target “bernilai tinggi” pertama penjajah AS dan sekutunya yang dilaporkan gugur dalam tujuh serangan terbaru mereka di sana.
(banan/arrahmah.com)