MAZAR SHARIF (Arrahmah.id) — Maulvi Ziauddin, pemimpin kedua sekaligus gubernur bayangan dari kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP), dilaporkan telah tewas dalam operasi militer yang digelar aparat keamanan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) di Mazar Sharif, Balkh – Afghanistan, kata para pejabat IIA pada Senin (27/3/2023).
Abu Omar Afridi, anggota majelis syura ISKP, dan Salman Tajikistani, seorang ahli pelatihan militer dan pembuatan bom, juga dilaporkan tewas dalam operasi tersebut, kata para pejabat kepada The Express Tribune (27/3).
Pembunuhan petinggi ISKP menandai keberhasilan operasi militer kedua di provinsi Afghanistan yang berbatasan dengan bekas negara Rusia.
Sebelumnya, ISKP telah menggunakan wilayah timur Afghanistan sebagai wilayah pelatihan dan operasional mereka, namun kini beroperasi dari wilayah lain.
Ziauddin adalah saudara mendiang Syekh Jalaluddin, seorang ideolog senior ISKP yang tewas dalam serangan udara di Nangarhar. Dia menjabat sebagai komandan militer di Kunar selama delapan bulan dari Juli hingga Februari 2022.
Menurut sumber, Ziauddin baru-baru ini ditunjuk sebagai perwakilan media utama kelompok tersebut dan bahwa dia bersama Sultan Aziz Ezzam telah muncul di beberapa pesan audio dan video propaganda ISKP.
Sebulan sebelumnya, kepala intelijen dan militer ISKP dibunuh oleh Pasukan Khusus IIA selama operasi di Kabul. Menurut pejabat, dua anggota ISKP tewas dalam operasi semalam yang dilakukan di Kabul.
Di antara mereka yang tewas adalah anggota kunci ISKP, Qari Fateh, yang sebelumnya menjabat sebagai panglima perang ISKP, kepala provinsi Kunar, kepala zona timur ,dan kepala intelijen. (hanoum/arrahmah.id)