TEHERAN (Arrahmah.id) – Ancaman-ancaman Amerika Serikat terhadap Iran tidak akan dibiarkan begitu saja, komandan utama Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan pada Rabu (31/1/2024), dan menambahkan bahwa Teheran tidak takut akan konfrontasi militer secara langsung dengan Washington.
“Hari-hari ini, kami mendengar beberapa ancaman dari para pejabat Amerika, yang kami katakan, kami tidak akan membiarkan ancaman tidak terjawab dan kami tidak menginginkan perang tetapi kami tidak takut perang,” media pemerintah mengutip pernyataan kepala IRGC Hossein Salami, seperti dilansir Al Arabiya.
Pernyataan Salami ini menyusul komentar dari Presiden Joe Biden, yang dibuat sehari sebelumnya, di mana dia, tanpa memberikan rincian, mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk menanggapi serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.
Biden menambahkan bahwa ia menganggap Iran bertanggung jawab karena memasok senjata kepada pihak-pihak yang melakukan serangan tersebut. Dia sebelumnya mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh “kelompok-kelompok militan radikal yang didukung oleh Iran.”
Teheran telah membantah keterlibatannya dalam serangan pesawat tak berawak di Yordania.
Ketegangan telah meningkat di Timur Tengah sejak perang antara sekutu AS, “Israel”, dan kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, meletus pada bulan Oktober lalu. Sejak saat itu, pasukan AS di Irak dan Suriah telah diserang lebih dari 165 kali oleh milisi yang didukung Iran. (haninmazaya/arrahmah.id)