KAIRO (Arrahmah.com) — Seorang pemimpin terkemuka kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) telah meninggal di sebuah penjara di Mesir, menurut sebuah kelompok hak asasi dan keluarganya.
We Register mengatakan di Twitter pada hari Jumat (27/11/2021), seperti dilansir The New Arab, bahwa Hamdi Hasan meninggal di Penjara Al Aqrab.
Jenazahnya diserahkan kepada keluarganya dan penguburan dilakukan di tengah peningkatan keamanan, tambah kelompok hak asasi itu.
Hasan ditangkap pada 19 Agustus 2013 dan dijatuhi sejumlah hukuman penjara.
Pihak berwenang Mesir belum mengomentari kematiannya, namun, biasanya menyangkal kehadiran tahanan politik di penjara.
Menurut pihak berwenang Mesir, Hasan dipenjara karena melakukan kekerasan di Alexandria, Mesir utara, menghasut pembunuhan, dan karena berafiliasi dengan kelompok yang bertujuan untuk merusak ketentuan Konstitusi. Hasan mengaku tidak bersalah di pengadilan.
Hasan (65) terpilih sebagai anggota parlemen antara 2005 dan 2010, ketika IM berkuasa.
Setelah penggulingan mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi pada tahun 2013, pihak berwenang Mesir mulai menganiaya anggota dan pemimpin IM, dan melarang kelompok tersebut. (hanoum/arrahmah.com)