KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin telah meninggal di penjara Kairo, yang termasuk dalam rentetan kematian para penentang rezim di kamp-kamp penahanan di Mesir.
“Husni Diab meninggal di sebuah rumah sakit penjara setelah kesehatannya memburuk,” kata pengacara Khaled al–Komi kepada Anadolu Agency. Rabu (2/8/2015).
Dia mengatakan bahwa pemimpin Ikhwanul Muslimin yang menderita kanker itu, telah ditahan selama dua tahun tanpa pengadilan.
“Dia telah membantah obat bahwa oleh otoritas penjara yang menyebabkan kesehatannya memburuk,” katanya.
Sebuah sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa Diab telah meninggal di rumah sakit penjara Abu Zaabal di Kairo utara.
Sebuah sumber medis mengatakan bahwa pemimpin Ikhwanul Muslimin itu menderita kanker hati.
“Dia dirawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu, tapi kesehatannya semakin memburuk dan ia meninggal pada Selasa malam,” katanya.
Tidak ada komentar dari pihak berwenang Mesir terkait kematian itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa penentang rezim diktator Mesir telah meninggal di penjara.
(ameera/arrahmah.com)