ALEPPO (Arrahmah.id) — Pimpinan kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam, Abu Mohammed al Jaulani, mengunjungi kota Aleppo pada hari Rabu (4/12/2024).
Dilansir AFP (4/12), Jaulani nampak melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari sebuah mobil terbuka saat ia mengunjungi benteng bersejarah di kota Aleppo.
Dalam pernyataanya ketika mengunjungi Aleppo, Jaulani meminta para pendukungnya untuk menghormati warga sipil di kota tersebut, yang jumlah penduduknya sekitar dua juta jiwa. Dia juga berjanji akan melindungi dan menjaga harta warga Kristen yang berjumlah sekitar 30.000 orang.
Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade konflik di mana Aleppo jatuh kembali ke tangan kelompok perlawanan dari kendali pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Jaulani sendiri sebelumnya memimpin Jabhah Nusrah (JN), pasukan yang dikirim kelompok militan Islamic State (ISIS) untuk berperang di Suriah.
Jaulani kemudian melepaskan dirinya dari ISIS danm mengubah JN menjadi Jabhat Fateh al-Sham (JFS) dan menyatakan kesetiaan kepada Al Qaeda. Namun tak berselang lama, dia memutuskan diri juga dengan Al Qaeda dan mengubah JFS menjadi HTS sampai sekarang. (hanoum/arrahmah.id)