BEIRUT (Arrahmah.com) – Pemimpin kelompok bersenjata Syiah yang menamai diri mereka “Hizbullah”, Hassan “Nasrallah” mengakui pada Jum’at (20/5/2016) bahwa kelompoknya telah kehilangan sejumlah besar pejuang di Suriah.
Ini adalah pertama kalinya kelompok militan Syiah yang loyal terhadap rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan didukung Iran, mengakui kerugian tersebut melalui kata-kata pemimpinnya.
Namun meskipun mereka mengalami kerugian besar dan telah kehilangan salah satu komandan senior di Suriah, “Nasrallah” terus mengancam pejuang Suriah dengan memperingatkan bahwa kelompoknya akan meningkatkan dukungan untuk rezim Asad.
“Kami akan meningkatkan dan memperkuat kehadiran kami di Suriah,” klaim “Nasrallah” dalam pidato selama acara peringatan satu minggu kematian Mustafa Badruddin yang tewas dalam serangan artileri di dekat Damaskus, lansir Al Arabiya.
“Lebih banyak komandan akan pergi ke Suriah. Kami akan hadir dalam cara yang berbeda dan kami akan melanjutkan pertempuran,” lanjutnya.
Menurut para pengamat, “Hizbullah” telah mengirimkan ribuan pejuang ke Suriah sejak 2013 dan hingga 2.000 personil telah tewas dalam pertempuran di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)