MOSKOW (Arrahmah.id) — Delegasi pemimpin senior Hamas terbang ke Moskow untuk bertemu dengan pejabat Rusia dan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.
Kunjungan pemimpin Hamas tersebut bertujuan untuk membahas situasi di Yerusalem yang sempat mengalami ketegangan di kompleks Masjid Al Aqsa, dikutip dari Jerussalem Post (6/5/2022)
Delegasi Hamas akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, untuk membahas situasi di Yerusalem, perkembangan di arena Palestina dan hubungan bilateral antara Hamas dan Rusia, menurut laporan itu.
Delegasi Hamas dipimpin oleh wakil kepala biro eksternal Hamas Mousa Abu Marzook dan bergabung dengan perwakilan gerakan di Moskow, serta pejabat Hamas lainnya.
Pertemuan di Moskow terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Israel setelah pernyataan yang dikeluarkan oleh Sergei Lavrov memicu kemarahan dari pejabat Israel dalam beberapa hari terakhir.
Kunjungan delegasi Hamas ke Moskow juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem, ketika Israel bersiap untuk membuka kembali Masjid Al Aqsa untuk pengunjung Yahudi.
Juru Bicara Hamas, Abdel Latif Al-Qanou memperingatkan jika orang Yahudi diizinkan memasuki Masjid Al Aqsa maka akan menjadi “detonator untuk konfrontasi baru” dengan Israel.
Juru bicara itu meminta orang-orang Arab dan Palestina untuk tiba di Bukit Bait Suci untuk menghadapi kunjungan orang-orang Yahudi.
Sebelumnya, media Palestina melaporkan polisi Israel mencegah adzan malam di Masjid al Aqsa karena upacara Hari Peringatan diadakan di Tembok Barat.
Gerakan Jihad Islam Palestina menyebut pencegahan azan merupakan pelanggaran mencolok terhadap ritual keagamaan umat Islam. (hanoum/arrahmah.id)