GAZA (Arrahmah.com) – Pejabat senior Hamas, Salah al-Bardawil, pada Selasa (20/10/2015) menyeru Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk bergabung dengan orang-orang Palestina melakukan pemberontakan rakyat yang saat ini sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur melawan pendudukan Israel selama beberapa dekade dari sejarah Palestina.
“Presiden Abbas harus terlibat dengan orang-orang dan bekerja menuju pemberdayaan mereka,” kata al-Bardawil dalam laporan eksklusif untuk Anadolu Agency.
“Intifadah Al-Quds [Yerusalem] pecah dalam rangka menanggapi serangan terus-menerus ‘Israel’ kepada rakyat yang tidak berdaya dan tidak bersalah [Palestina] dan serangan berulang-ulang oleh pemukim Yahudi ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa,” tambahnya.
Al-Bardawil menyatakan bahwa Intifadah tidak bisa dihentikan, seperti yang terkait erat dengan membela tempat-tempat suci Islam, terutama Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang bagi umat Islam merupakan situs paling suci ketiga dunia ini.
“Pemberontakan Palestina saat ini berasal dari ancaman ke Masjid Al-Aqsa dan dari serangan Israel pada wanita Muslim dari Yerusalem,” katanya.
Hal ini, kata dia, akan memastikan kelanjutan dan perluasan di seluruh dunia Arab dan Islam.
(fath/arrahmah.com)