JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Pemimpin Hamas dan Fatah akan menggelar pembicaraan lanjutan di Kairo, Mesir, guna membahas rencana persatuan Palestina serta agresi militer “Israel” di Jalur Gaza.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya pada Rabu (9/10/2024), penasihat media untuk pemimpin politik Hamas, Taher Al-Nono, mengatakan bahwa delegasi Hamas telah sampai di Kairo pada Selasa (8/10).
Delegasi Hamas itu dipimpin oleh Khalil Al-Hayya yang merupakan kepala perunding kelompok itu dan orang kedua di Hamas. Disebut bahwa Al-Hayya kini berbasis di Qatar, yang juga menjadi kantor biro politik Hamas.
“Pertemuan ini akan membahas soal agresi Israel di Jalur Gaza, dan tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina,” kata Nono dalam pernyataannya.
Belum ada komentar langsung dari gerakan Fatah, yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan berbasis di Ramallah, Tepi Barat.
Pertemuan di Kairo ini akan menjadi pertemuan pertama dalam beberapa bulan terakhir, sejak kedua faksi Palestina itu mengadakan pembicaraan serupa di Beijing, Cina, pada Juli lalu.
Dalam pertemuan yang digelar di Beijing tersebut, Hamas dan Fatah menyepakati langkah-langkah untuk membentuk pemerintahan persatuan. (Rafa/arrahmah.id)